Hypersomnia atau tidur panjang dan lama adalah istilah yang dipakai sebagai kebalikan dari Insomnia, banyak orang yang sungguh sangat senang jika mengalami tidur panjang dan lama, kebiasaan tidur panjang dan lama mempunyai dampak buruk terhadap kesehatan orang dewasa.
Beberapa hal menyangkut kesehatan dapat terjadi pada orang yang kebiasaan tidur terlalu panjang dan lama misalnya; penambahan berat badan atau kegemukan, penyakit jantung dan diabetes Waktu yang dipakai untuk tidur berbeda untuk setiap kelompok umur, kelompok pemerhati masalah tidur menganjurkan kita untuk tidur Selama 7 sampai 9 jam setiap malam.
Beberapa peneliti menemukan bahwa mereka yang tidur terlalu lama atau lebih dari 9 jam menunjukkan adanya gangguan kesehatan dan dapat berlanjut pada kematian.
Tanda-tanda orang yang terkena Hypersomnia adalah; orangnya akan tidur panjang tidak hanya pada malam hari tapi juga pada siang hari, jadi walaupun sudah tidur pada siang hari tetap merasa tak cukup dan masih belum puas.
Penyebab dari hypersomnia adalah; kerusakan otak, depressi, uremia, kegemukan dan fibromyalgia, beberapa orang menjadi hypersomnia sebagai akibat dari penggunaan alcohol dan obat-obatan, pemakaian obat-obat psikotropika untuk depressi dan kecemasan (anxiety) diketahui dapat menyebabkan tidur yang panjang.
Sindroma Kleine Levine (sleeping beauty sickness) adalah penyekait hypersomnia dimana orang dapat tertidur sampai dengan 18 jam, pasien hanya bangun untuk ke kamar kecil atau untuk makan sesudah itu tidur lagi. Jika terbangun akan terlihat bingung dan sangat malas untuk bergerak.
