Salju

Thursday, February 17, 2011

[CHORD-LYRICS] TATU - Gomenasai

Gomenasai - TATU

Intro:
Em D G C Em D G
C Em D G
C Em D G

G D G
What I thought wasn't mine
D G
In the light
D Em
Was one of a kind,
D
A precious pearl
G D G
When I wanted to cry
Fm G
I couldn't cause I
D Em
Wasn't allowed

Em C G D
Go menasai, for everything
Em C G D
Go menasai, I know I let you down
Em C G
Gomenasai till the end
D Em
I never needed a friend
C Cadd9
Like I do now

G D G
What I thought wasn't all
C
So innocent
G D G
Was a delicate doll
C
Of porcelain
G D G
When I wanted to call you
Fm G
And ask you for help
D Em
I stopped myself

Em C G D
Go menasai, for everything
Em C G D
Go menasai, I know I let you down
Em C G
Gomenasai till the end
D Em
I never needed a friend
C Cadd9
Like I do now

Solo:
*you can play the intro for this part too
e|--------------------------------------------------|
B|--------------------------------------------------|
G|--9h11-12-9-12-11----11-12----12-14----14-16------|
D|------------------12--------12-------12-----------|
A|--------------------------------------------------|
E|--------------------------------------------------|

e|-------------------------------------|
B|-------------------------------------|
G|-----16-14----11-12-9-12-------------|
D|--12-------12------------10-10-------|
A|-------------------------------------|
E|-------------------------------------|

e|--------------------------------------------------|
B|--------------------------------------------------|
G|--9-11-12-9-12-11----11-12----12-14----14-16------|
D|------------------12--------12-------12-----------|
A|--------------------------------------------------|
E|--------------------------------------------------|

e|-------------------------------------|
B|-------------------------------------|
G|-----16-14-12-11-12~-----------------|
D|--12---------------------------------|
A|-------------------------------------|
E|-------------------------------------|

G D G
What I thought was a dream
D
A mirage
G D Em
Was as real as it seemed
D
A privilege
G D G
When I wanted to tell you
Fm G
I made a mistake
D Em
I walked away

Em C G D
Go menasai, for everything
Em C G D
Go menasai, Gomenasai,
Em C G D Em
Go menasai, I never needed a friend,
C Em
Like I do now
Em C G D
Go men nasai, I let you down

Em C G D
Go men nasai, Gomenasai
Em C G
Gomenasai till the end
D Em
I never needed a friend
C Em
Like I do now

(Guitar solo again)

Sunday, February 6, 2011

Jenis - Jenis Kapasitor

Jenis - Jenis Kapasitor :
Beberapa jenis kapasitor menurut bahan dielektiknya antara lain:

  1. Kapasitor Elektrolit / kapasitor polar  :
Sesuai dengan namanya kapasitor ini memiliki polaritas pada kedua kakinya yaitu polaritas positif (+) dan polaritas negatif (-). Kapasitor ini termasuk dalam kelompok kapasitor yang memiliki nilai kapasitas yang tetap dan memiliki nilai kapasitas yang besar. Untuk pemberian nilai kapasitas, pada kapasitor elektrolit ditulis secara langsung lengkap dengan satuan dan tegangan maksimum, serta simbol polaritasnya.
Kaki yang memiliki polaritas negatif berdekatan dengan tanda garis vertikal pada bodi kapasitor, atau kaki yang berpolaritas positif memiliki ukuran yang lebih panjang daripada kaki yang berpolaritas negatif.
Perhatian : Ledakan dapat terjadi jika pemasangan polaritasnya terbalik atau tegangan yang diberikan pada kapasitor ini melebihi tegangan maksimumnya.

         
2.  Kapasitor Tantalum  :
 Kapasitor tantalum merupakan salah satu jenis kapasitor elektrolitik. Beberapa bentuknya ada yang non polar, yang terdiri dari 2 kapasitor yang dihubungkan secara seri (negatif dengan negatif), namun umumnya berbentuk polar. Dibandingkan dengan kapasitor elektrolitik aluminium, kapasitor tantalum mempunyai nilai kapasitansi yang sama dan umumnya lebih mahal.
Kapasitor tantalum menggunakan bahan dielektrik yaitu lapisan metal oksida dari tantalum. dimana permukaan tantalum dapat dioksidasi melalui proses elektrolisa (seperti proses penyepuhan). Namun sebagian produksi, tantalum berupa powder yang dipress sehingga berbentuk butiran. Karena tebal lapisan dielektrik sangat tipis, maka jenis volume kapasitor ini termasuk kecil.
Kapasitor ini digunakan di berbagai perangkat elektronik, antara lain komputer, radio, rangkaian mikrokontroller.

3.  Kapasitor Polister Film    
          
Pada dasarnya sama saja dengan kondensator keramik begitu juga cara menghitung nilainya. Bentuknya persegi empat seperti permen. Biasanya mempunyai warna merah, hijau, coklat dan sebagainya.

4.  Kapasitor Poliprolyene :
Kapasitor ini memiliki nilai toleransi yang lebih tinggi dari polyester film capacitor. Pada umumnya nilai kapasitansi dari komponen ini tidak akan berubah apabila dirancang disuatu sistem dimana frekuensi yang melaluinya lebih kecil atau sama dengan 100KHz.

5.  Kapasitor Kertas
Kondensator kertas ini sering disebut juga kondensator padder. Misal pada radio dipasang seri dari spul osilator ke variabel condensator. Nilai kapasitas yang dipakai pada sirkuit oscilator antara lain:
Kapasitas 200 pF - 500 pF untuk daerah gelombang menengah (Medium Wave / MW) = 190 meter - 500 meter.
Kapasitas 1.000 pF - 2.200 pF untuk daerah gelombang pendek (Short Wave / SW) SW 1 = 40 meter - 130 meter.
Kapasitas 2.700 pF - 6.800 pF untuk daerah gelombang SW 1, 2, 3 dan 4, = 13 meter - 49 meter.
Nilai kapasitasnya ada yang tertulis langsung ada juga ada pula yang memakai kode warna.

6.  Kapasitor Mika  :
      
Jenis ini menggunakan mika sebagai bahan dielektriknya. Kapasitor mika mempunyai tingkat kestabilan yang bagus, karena temperatur koefisiennya rendah. Karena frekuensi karakteristiknya sangat bagus, biasanya kapasitor ini digunakan untuk rangkaian resonansi, filter untuk frekuensi tinggi dan rangkaian yang menggunakan tegangan tinggi misalnya: radio pemancar yang menggunakan tabung transistor. Kapasitor mika tidak mempunyai nilai kapasitansi yang tinggi.

7.  Kapasitor Keramik      
   
Bentuknya ada yang bulat tipis, ada yang persegi empat berwarna merah, hijau, coklat dan lain-lain. Dalam pemasangan di papan rangkaian (PCB), boleh dibolak-balik karena tidak mempunyai kaki positif dan negatif. Mempunyai kapasitas mulai dari beberapa piko Farad sampai dengan ratusan Nano Farad (nF). Dengan tegangan kerja maksimal 25 volt sampai 100 volt, tetapi ada juga yang sampai ribuan volt.
Contoh misal pada badannya tertulis = 203, nilai kapasitasnya = 20.000 pF = 20 nF = 0,02 µF.
Jika pada badannya tertulis = 502, nilai kapasitasnya = 5.000 pF = 5 nF = 0,005 µF

  1. Multilayer Ceramic Capacitor

Bahan material untuk kapasitor ini sama dengan jenis kapasitor keramik, bedanya terdapat pada jumlah lapisan yang menyusun dielektriknya. Pada jenis ini dielektriknya disusun dengan banyak lapisan atau biasanya disebut dengan layer dengan ketebalan 10 s/d 20 μm dan pelat elektrodanya dibuat dari logam yang murni. Selain itu ukurannya kecil dan memiliki karakteristik suhu yang lebih bagus daripada kapasitor keramik. Biasanya jenis ini baik digunakan untuk aplikasi atau melewatkan frekuensi tinggi menuju tanah.


Kapasitor variabel adalah kapasitor yang nilai kapasitasnya dapat diubah-ubah sesuai keinginan. Oleh karena itu kapasitor ini di kelompokan ke dalam kapasitor yang memiliki nilai kapasitas yang tidak tetap.
Kondensator variabel terbuat dari logam, mempunyai kapasitas maksimum sekitar 100 pF (pikoFarad) sampai 500 pF (100pF = 0.0001µF).   
Kondensator variabel dengan spul antena dan spul osilator berfungsi sebagai pemilih gelombang frekuensi tertentu yang akan ditangkap.

10. Kapasitor Trimer :

kondensator trimer dipasang paralel dengan variabel kondensator berfungsi untuk mengatur pemilihan gelombang frekuensi tersebut. Kondensator trimer mempunyai kapasitas di bawah 100 pF


Jenis kapasitor ini bahan dielektriknya sama dengan kapasitor elektrolit. Tetapi bedanya adalah ukuran kapasitornya lebih besar dibandingkan kapasitor elektrolit yang telah dijelaskan di atas. Biasanya mempunyai satuan F. Pada gambar tersebut kapasitornya memiliki ukuran 0.47F. Kapasitor ini biasanya digunakan untuk rangkaian power supply.

12. Tuning Capacitor
Kapasitor ini dinegara Jepang disebut sebagai “Varicons”, biasanya banyak sekali digunakan sebagai pemilih gelombang pada radio. Jenis dielektriknya menggunakan udara. Nilai kapasitansinya dapat dirubah dengan cara memutar gagang yang terdapat pada badan kapasitor kekanan atau kekiri.




13. Kapasitor Epoxy 
   







Korosi

Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan. Contoh korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi.

Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi. Karat logam umumnya adalah berupa oksida atau karbonat. Rumus kimia karat besi adalah Fe2O3 . nH2O, suatu zat padat yang berwarna coklat-merah.

      Korosi merupakan proses elektrokimia. Pada korosi besi, bagian tertentu dari besi itu berlaku sebagai anode, di mana besi mengalami oksidasi.

Fe (s) <--> Fe2+ (aq) + 2e

      Elektron yang dibebaskan di anode mengalir ke bagian lain dari besi itu yang bertindak sebagai katode, di mana oksigen tereduksi.

O2  (g) + 4H+ (aq) + 4e <--> 2H2O (l)

atau

O2 (g) + 2H2O(l) + 4e <--> 4OH-(aq)

      Ion besi(II) yang terbentuk pada anode selanjutnya teroksidasi membentuk ion besi(III) yang kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi ( Fe2O3 . nH2O ), yaitu karat besi. Maka reaksi yang terjadi :

Anode : 2Fe (s) → 2Fe2+ (aq) + 4e E0 = + 0,44 V
Katode : O2  (g) + 2H2O  (l) + 4e → 4OH- (aq) E0 = + 0,40 V
                                                                                                         +
Reaksi Sel :  2Fe (s) + O2 (g) + 2H2O (l) → 2Fe2+ (aq) + 4OH- (aq)  E0 reaksi = 0,84 V

      Ion Fe2+ tersebut kemudian mengalami oksidasi lebih lanjut dengan reaksi :
4Fe2+ (aq) + O2 (g) + (4 + 2n) H2O → 2Fe2O3 . nH2O + 8H+ (aq). Mengenai bagian mana dari besi itu yang bertindak sebagai anode dan bagian mana yang bertindak sebagai katode, bergantung pada berbagai faktor, misalnya zat pengotor, atau perbedaan rapatan logam itu.

      Korosi dapat juga diartikan sebagai serangan yang merusak logam karena logam bereaksi secara kimia atau elektrokimia dengan lingkungan. Ada definisi lain yang mengatakan bahwa korosi adalah kebalikan dari proses ekstraksi logam dari bijih mineralnya. Contohnya, bijih mineral logam besi di alam bebas ada dalam bentuk senyawa besi oksida atau besi sulfida, setelah diekstraksi dan diolah, akan dihasilkan besi yang digunakan untuk pembuatan baja atau baja paduan. Selama pemakaian, baja tersebut akan bereaksi dengan lingkungan yang menyebabkan korosi (kembali menjadi senyawa besi oksida).

      Deret Volta dan hukum Nernst akan membantu untuk dapat mengetahui kemungkinan terjadinya korosi. Kecepatan korosi sangat tergantung pada banyak faktor, seperti ada atau tidaknya lapisan oksida, karena lapisan oksida dapat menghalangi beda potensial terhadap elektroda lainnya yang akan sangat berbeda bila masih bersih dari oksida.




II.        Penyebab Korosi

a. Air dan kelembapan udara
      Air merupakan salah satu faktor penting untuk berlangsungnya proses korosi. Udara yang banyak mengandung uap air (lembap) akan mempercepat berlangsungnya proses korosi.

b. Elektrolit
      Elektrolit (asam atau garam) merupakan media yang baik untuk melangsungkan transfer muatan. Hal itu mengakibatkan elektron lebih mudah untuk dapat diikat oleh oksigen di udara. Oleh karena itu, air hujan (asam) dan air laut (garam) merupakan penyebab korosi yang utama.

c. Adanya oksigen
            Pada peristiwa korosi adanya oksigen mutlak diperlukan.

d. Permukaan logam
      Permukaan logam yang tidak rata memudahkan terjadinya kutub-kutub muatan, yang akhirnya akan berperan sebagai anode dan katode. Permukaan logam yang licin dan bersih akan menyebabkan korosi sukar terjadi, sebab sukar terjadi kutub-kutub yang akan bertindak sebagai anode dan katode.

e. Letak logam dalam deret potensial reduksi
      Korosi akan sangat cepat terjadi pada logam yang potensialnya rendah, sedangkan logam yang potensialnya lebih tinggi justru lebih awet.





III.       Cara Mencegah Korosi

      1) Dicat
            Cat menghindarkan kontak besi dengan udara dan air.

      2) Melumuri dengan oli atau minyak
      Cara ini diterapkan untuk berbagai perkakas dan mesin oli atau minyak mencegah kontak besi dengan air

      3) Dibalut dengan plastik
      Berbagai macam barang, misalnya rak piring dan kerancang sepeda dibalut dengan plastik. Plastik mencegah kontak besi udara dan air.

      4) Tin plating ( pelapisan dengan timah )
      Biasanya kaleng-kaleng kemasan terbuat dari besi dilapisi dengan timah. Pelapisan dilakukan secara elektrolisis, yang disebut electro plating. Timah tergolong logam yang tahan karat. Besi yang dilapisi timah tidak mengalami korosi karena tidak adanya kontak dengan oksigen (udara) dan air. Akan tetapi, lapisan timah hanya melindungi besi selama lapisan utuh (tanpa cacat). Apabila lapisan timah ada yang cacat, misalnya tergores, maka timah justru mendorong/mempercepat kolosi besi. Hal itu terjadi karena potensial reduksi besi lebih negatif daripada timah. Oleh karena itu, besi yang dilapisi timah akan membentuk suatu sel elektrokimia dengan besi sebagai anode. Dengan demikian timah mendorong korosi besi.

      5) Galvanisasi (pelapisan dengan zink)
      Pipa besi, tiang telepon, badan mobil, dan berbagai barang lain dilapisi dengan zink. Berbeda dengan timah, zink dapat melindungi besi dari korosi sekalipun lapisannya tidak utuh. Hal itu terjadi karena suatu mekanisme yang disebut perlindungan katode. Oleh karena potensial reduksi besi lebih positif daripada zink, maka besi yang kontak dengan zink akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katode. Dengan demikian, besi terlindungi dan zink yang mengalami oksidasi.

      6) Cromium plating (pelapisan dengan kromium)
      Besi atau baja juga dapat dilapisi dengan kromium untuk memberi lapisan pelindung yang mengkilap, misalnya untuk bemper mobil. Cromium plating juga dilakukan dengan elekrolisis. Sama seperti zink, kromium juga dapat memberi perlindungan sekalipun lapisan kromium itu ada yang rusak.

7) Sacrificial protection (pengorbanan anode)
      Magnesium adalah logam yang jauh labih aktif (berarti lebih mudah berkarat) daripada besi. Jika logam magnesium dikontakkan dengan besi maka magnesium itu akan berkarat tetapi besi tidak. Cara ini digunakan untuk melindungi pipa baja yang ditanam dalam tanah atau badan kapal laut. Secara periodik, batang magnesium harus diganti.


Saturday, February 5, 2011

[Chord-LYRICS] Carnival Of Rust - Poets Of The Fall

---Intro: Em G Am C Bm7 ( repeated 3 times )

---Verse 1:

 Em                          G                 Am                C      Bm7
 D' you breathe the name of your saviour in your hour of need
 Em                 G               Am                    C         Bm7
 N' taste the blame if the flavour should remind you of greed

---Bridge 1: (played as verse)

        Em                G              Am                  C        Bm7
Of implication, insinuation, and ill will 'til you cannot lie still
      Em                  G                        Am             C       Bm7
In all this turmoil before red cape and foil come closing in for a kill

---Chorus:

 Em                     Dsus2
 Come feed the rain
                   C
'Cause i'm thirsty for your love
  Am               G                       Em
Dancing underneath the skies of lust
                    Dsus2
Yeah feed the rain
                C
'Cause without your love my life
           Am                   G6       C
Ain't nothing but this carnival of rust
 Am            G6    Em
 Ooh            

---Instrumental (played as verse) ---Verse 2:
Em G Am C Bm7
It's all a game avoiding failure when true colors will bleed
Em G Am C Bm7
All in the name of misbehavior and the things we don't need

---Bridge 2:
Em G Am C Bm7
I lust for after no disaster can touch, touch us anymore
Em G Am C Bm7
And more than ever I hope to never fall where enough is not the same it was before

---Back to : Chorus ( 2X )

             Am                 G6        Em
Ain't nothing but this carnival of rust

---Middle eight (played as second chorus - that is; twice, with the same change in the

line of the first repetition):
Em G Am C Bm7 Em
Dont walk away
Em G Am C Bm7 Em
Dont walk away
Em G Am C Bm7 Em
When the world is burning
Em G Am C Bm7 Em
Dont walk away
Em G Am C Bm7 Em
Dont walk away
Em G Am C Bm7 Em
When the heart is yearning

---Outro:

 Em  G  Am  C  Bm7